5 Jurus Mencegah Pemakaian Narkoba dalam keluarga


5 Jurus Mencegah Pemakaian Narkoba dalam keluarga - Tubuh Narkotika Nasional (BNN) menyebutkan bahwasanya peredaran serta penyalahgunaan narkotika di Indonesia meningkat tajam. Peredaran narkotika seperti lingkaran setan, semakin banyak pemakai maka banyak juga pasokan yang berlangsung.

Tim Asisten BNN Paulina Padmohoedojo menyampaikan, komunikasi yang baik dalam keluarga adalah benteng supaya keluarga terlepas dari penyalahgunaan narkoba. Oleh karenanya, istri atau ibu dari anak-anak dalam suatu keluarga mempunyai peran yang sangat strategis.

" Kita mesti memiliki kiat, pengetahuan serta keterampilan dalam pola pengasuhan anak. Makin banyak pasokan makin banyak korban penyalahgunaan narkotika, " tutur Paulina dalam diskusi bertajuk Peran Penduduk Dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika di Jakarta, Selasa (29/10).

Adapun jurus atau kiat yang di tawarkan Paulina pada ibu-ibu dalam suatu keluarga untuk menghindar narkoba, bisa disingkat dengan 5M. Mengasuh, membimbing, mendidik, mengelola, serta melindungi anak. "

Keluarga sehat serta bahagia di mana anak-anak dididik serta berkembang dengan cara maksimal bakal adalah benteng yang kokoh untuk menangani ancaman serta masalah, terhitung persoalan narkoba, " jelas Paulina.

Tingkah laku orang tua yang penuh perhatian, ungkap Paulina, bisa menambah harga diri atau rasa yakin diri anak. Lalu komunikasi dua arah dalam keluarga pada anak serta orang tua butuh dijalin tiap-tiap hari untuk menghindar penyalahgunaan narkotika. Pemakaian narkoba pada anak bisa berlangsung lantaran sebagian factor. Salah satunya harga diri atau yakin diri anak yang rendah, kegagalan akademis, kurang perhatian pada anak, kurang komunikasi dalam keluarga, kurang penanaman disiplin dan pengawasan serta jalinan ke-2 orang tua yang kurang serasi.

" Untuk kurangi kemungkinan anak menyalahgunakan narkoba, dibutuhkan penambahan factor protektif. Tingkah laku orang tua yang penuh perhatian pada anak, orang tua trampil menambah harga diri atau yakin diri anak, " jelas Paulina.

Seirama dengan Paulina, Wakil Ketua Gerakan Pemberdayaan Swara Wanita (GPSP) Bieba Baely menyampaikan, pencegahan penyalahgunaan narkoba bisa diawali dari keluarga untuk benteng paling kecil. Dengan keterbukaan serta komunikasi yang baik, sebenarnya wanita atau ibu mempunyai banyak keunggulan. " Telah dari masa dulu saat wanita turut berperan serta pada pembangunan bangsa, GPSP mengajak ibu-ibu untuk berjejaring dalam jaringan memerangi narkotika, " ungkap dia.

Kenapa wanita, Bieba menuturkan, dalam rumah tangga wanita memiliki posisi yang strategis. Untuk ibu rumah-tangga pendidik serta untuk isteri memiliki posisi tawar yang kuat dalam mengarahkan bahtera rumah tangga.

" Kemampuan wanita mempunyai kesabaran serta kearifan, bisa melakukan tindakan untuk motivator serta wanita dapat merubah serta menggerakkan penduduk untuk lakukan pergantian menuju perbaikan, " tutupnya.

No comments:

Post a Comment

NO SARA NO SPAM. THANX