Dikemanakan Sejarah, Anak muda kira Soekarno-Hatta itu hanya satu orang

Dikemanakan Sejarah, Anak muda kira Soekarno-Hatta itu hanya satu orang

Dikemanakan Sejarah, Anak muda kira Soekarno-Hatta itu hanya satu orang - Kepala Museum Sumpah Pemuda, Agus Hugroho merasa bimbang saat lihat anak-anak sekolah seringkali membaca komik karya komikus Jepang di banding buku histori. Oleh karenanya, Agus mengajak komikus Mansur Daman untuk bikin komik digital bercerita perihal histori.

 " Th. 2010 kami (pihak museum) lihat banyak anak membaca komik Jepang. Lalu saya bikin komik dengan pertolongan Mansur Daman (komikus komik mandala). Dia juga merasa bimbang sesudah lihat realita itu, " jelas Agus di kantornya, Senin (28/10).

Sesudah mengawali dari th. 2010, sekurang-kurangnya Museum Sumpah Pemuda telah mempunyai tiga judul. Pertama, Janji Pemuda bercerita perihal sumpah pemuda di th. 2010, lalu Permata dari Sawah Lunto bercerita perihal Ahmad Yani pada th. 2012, serta Pendekar Biola perihal WR. Supratman pada th. 2013. "

Awalannya komik ini berupa bikin. Tetapi lantaran kurangnya biaya maka kami mendigitalkan komik ini, supaya bisa dibuka oleh siapapun, " jelasnya. Nyatanya komik yang bisa dibuka di www. museumsumpahpemuda. com ini sudah launching dari 1 Oktober 2013.

Tentang tak ada acara launching, Agus menyampaikan, tujuannya untuk menilai seberapa besar ketertarikan penduduk pada cerita histori Indonesia. Agus memberikan, cerita komik ini bakal diusahakan untuk selalu di produksi. " Kami gagasannya selalu mengangkat cerita perihal tokoh-tokoh bangsa untuk lebih di kenal lebih di kenal, " katanya. "

Soalnya sempat ada anak yang mengira Soekarno Hatta itu satu orang. Walau sebenarnya itu kan dua orang, Soekarno serta Hatta, " ujarnya.

No comments:

Post a Comment

NO SARA NO SPAM. THANX