Pejabat Rumah Sakit Menjawab "Bayi Meninggal di Depan Loket Rumah Sakit"

Pejabat Rumah Sakit Menjawab "Bayi Meninggal di Depan Loket Rumah Sakit" - Kepala Bidang Service RSU Lasinrang Pinrang dr Rivai, Kamis (31/10/2013) sore tadi mengakui pada Kompas. com bahwasanya tak dilayaninya bayi Naila oleh pihak tempat tinggal sakit karena surat rujukan yang didapatkan pihak Puskesmas Lampa ditujukan ke Poli Anak.

 " Tentunya rujukan yang didapatkan, ditujukan ke UGD lantaran keadaan bayi itu telah gawat. Kami berikan service seperti prosedur yang ada, " tuturnya.

Bayi Naila yaitu pasien yang tidak diterima petugas Tempat tinggal Sakit Umum (RSU) Lasinrang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, pada Kamis (31/10/2013). Dia wafat lantaran terlambat memperoleh perawatan. Bayi berumur dua bln. ini adalah putri pasangan Mustari serta Nursia asal Dusun Patommo, Desa Kaliang, Kecamatan Duampanua.

Tak hanya lantaran persoalan rujukan, lanjut Rivai, pihak tempat tinggal sakit juga tak tahu serta lihat keadaan bayi Naila waktu didaftarkan oleh orangtuanya. Walau sebenarnya, tuturnya, pihak tempat tinggal sakit memprioritaskan service bayi serta anak bila tampak didalam daftar antrean.

" Yang pasti, kami melayani pasien seperti prosedur. Kemungkinan saat dirawat di puskesmas, keadaan si bayi belum gawat hingga dirujuknya ke Poli Anak, " tuturnya.

Rivai membetulkan, setiap pasien yang memakai service Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) harus tunjukkan kartu keluarga (KK) serta ktp (KTP). Untuk service kesehatan bayi, yang harus yaitu tunjukkan surat info lahir. "

Yang pasti, pihak kami telah menggerakkan service seperti prosedur, " tuturnya.

Di ketahui, bayi bernama Naila wafat pada Rabu tempo hari di pangkuan ibunya di depan loket pendaftaran tempat tinggal sakit. Bayi malang itu wafat waktu sang bapak tengah berdebat dengan petugas tempat tinggal sakit karena tidak diterima dengan argumen berkas info sinyal lahir korban tak lengkap. Naila didiagnosis untuk pasien terduga masalah pernapasan.

<<< Kompas>>>