Indonesia masih katrok, Karena Masih Minim Pengguna Agen Travel Online

Indonesia masih katrok, Karena Masih Minim Pengguna Agen Travel Online  - Penduduk pemakai agen travel on-line atau OTA di Indonesia tetap tergolong minim. Sosialisasi oleh perusahaan penyedia layanan OTA gencar dikerjakan bersamaan pertambahan kelas menengah serta harapan pemakai internet yang selalu jadi tambah.

Pendiri happyholiday. travel, Arnold Sebastian, menyebutkan waktu ini pemakai OTA di Indonesia tetap benar-benar kecil yaitu baru lebih kurang 12 % bila dibanding dengan negeri seperti di Inggris yang telah meraih 78 % dipandang dari semua pemesanan perjalanan. Arnold mengutip data NewMedia Trendwatch. "

Hal semacam itu dipandang dari pemakai OTA untuk kegiatan booking serta travellernya, walau sebenarnya potensi pemakai OTA di Indonesia benar-benar besar, " ungkap Arnold di sela-sela Indonesia Travel Holiday Fair di Jakarta, Sabtu (26/10/2013).

Pameran itu di gelar di J-expo Kemayoran, Jakarta dari 25-27 Oktober 2013. Pameran diikuti beberapa penyedia perjalanan serta perwakilan pariwisata daerah. Tetapi Arno memberikan keyakinan walau peminat tetap kecil, perubahan yang berlangsung selalu berkepanjangan, berarti penduduk semakin sadar bahwasanya kegiatan perjalanan dapat juga dikerjakan dengan cara on-line, tiada butuh lagi direpotkan dengan pemesanan lewat agen off line.

 " Dengan on-line, penduduk dapat segera memastikan pilihan hotel serta kegiatan berlibur yang seperti dengan anggarannya, lantaran dapay mengecek serta lakukan segera booking lewat on-line melalui OTA seperti happyholiday, " ungkap dia.

Arnold menyebutkan, kegiatan pemasaran serta kampanye dengan cara off line selalu dikerjakan untuk tahu hasrat penduduk dalam beraktifitas booking terlebih dengan cara on-line. Keikutsertaan dalam pameran seperti itu juga dalam rencana memperoleh input untuk menambah service pada pelanggannya.

" Kita pingin bisa feedback dari pengunjung perihal hasrat mereka bila booking on-line, serta juga akan presentasi diri kita ke penduduk lantaran terdapat banyak pergantian menarik di website kita, " ungkap pria yang akrab disapa Arno itu. OJK menilai butuh usaha ekstra berikan pemahaman pada penduduk tentang asuransi…



Kompas Tekno