Berita Warung Kopi - Seorang guru sekolah menengah di Oxnard dipecat dari jabatannya lantaran membintangi film tak senonoh. Suatu hal yang sudah cukup pantas dia terima mengingat profesinya sebagai tenaga pendidik yang seharusnya menjadi teladan bagi siswanya. Seperti yang dikatakan pengacaranya “dia dipecat dari pekerjaan setelah vidionya ditemukan para guru dan siswa di internet.”
Para hakim pengadilan dengan suara bulat sepakat bahwa Stacie Halas, 32th, tidak layak untuk mengajar di kelas. Halas dipecat pada bulan April dari pekerjaannya sebagai guru science di sekolah menengah Heydock yang terletak di Oxnard.
"Meskipun karir pornografi ('Halas) telah selesai,namun video tak senonohnya di Internet akan terus menghalangi dia dari profesinya menjadi seorang guru yang efektif dan dihormati rekan-rekannya," tulis Hakim Julie Cabos-Owen dalam keputusan 46 halaman yang dikeluarkan oleh Komisi Kompetensi Profesional.
Pengacaranya Richard Schwab mengatakan bahwa Halas telah mencoba untuk jujur tapi malu oleh pengalaman sebelumnya dalam industri dewasa. "Nona Halas adalah lebih dari sekedar pertempuran individu untuk pekerjaannya sebagai seorang guru" kata pengacaranya. "Saya pikir dia mewakili banyak orang yang mungkin memiliki masa lalu yang mungkin tidak melibatkan sesuatu yang ilegal atau apapun dan yang menyakiti siapa pun" lanjutnya.
Schwab juga mengatakan dalam pembelaannya bahwa Halas tidak membintangi film porno saat mengajar di distrik manapun. Dia mengatakan dia melakukannya hanya selama periode delapan bulan antara 2005-2006 karena masalah keuangan setelah pacarnya meninggalkannya.
Kepala daerah Jeff Chancer memuji keputusan pengadilan. Keputusan Halas yang terlibat dalam pornografi jelas tidak sesuai dengan tanggung jawabnya sebagai panutan bagi siswa dan akan menyajikan gangguan, bagi sekolah apabila ia teta menjadi guru," kata Chancer dalam sebuah pernyataan. (Diterjemahkan dari dailynews)
Catatan redaksi Warung Kopi ; Suatu pelajaran yang tak patut dicontoh oleh guru khususnya yang ada di Indonesia yang notabene beradat ke-timuran. Guru seharusnya bisa menjadi contoh dan teladan yang baik bagi muridnya. Kalau gurunya saja berkelakuan seperti ini, bagaimana dengan muridnya? Semoga guru di Indonesia tidak ada yang berkelakuan seperti itu.
No comments:
Post a Comment
NO SARA NO SPAM. THANX